MILAN, Jowonews.com – Kemenangan atas Tottenham Hotspur disambut sukacita pelatih Inter Milan Luciano Spalletti. Hasil ini bak mengangkat perlahan beban Nerazzurri di awal musim.
Inter jadi salah satu kandidat juara Serie A dan bahkan digadang-gadang bisa menghentikan hegemoni Juventus. Apalagi Inter dipuji berkat sepak terjang di bursa transfer dengan beberapa pemain baru.
Tapi sejauh ini performa Inter masih jauh dari kata memuaskan mengingat mereka terseok-seok di papan bawah klasemen liga. Inter baru meraih satu kemenangan dan sudah dua kali kalah.
Start buruk tersebut lantas membuat Inter dalam sorotan terutama sang pelatih Spalletti yang dianggap tidak becus meramu skuat dengan komposisi pemain top.
“Kami melihat bagaimana fans merayakan di dalam stadion dan seperti apa artinya untuk mereka. Kami selalu menyerang dan selalu mencoba menekan mereka, jadi saya rasa kami tampil sangat bagus,” sambungnya.
“Hasil ini memberikan keyakinan berbeda atas kinerja kami sejauh ini. Penting bagi pemain seperti Icardi buka puasa karena kami membutuhkan gol-golnya,” tutup Spalletti.
Laga perdana Grup B Liga Champions di Giuseppe Meazza, Selasa (18/9/2018) semalam makin menambah beban Inter mengingat Spurs yang jadi lawan. Tak kunjung mencetak gol meski bermain dominan dan malah kebobolan dulu makin menyulitkan Inter di laga itu.
Namun, gol-gol Mauro Icardi dan Matias Vecino di lima menit akhir pertandingan mengubah mood seisi stadion terutam para pemain.
Kemenangan yang begitu manis di laga comeback Inter setelah enam tahun absen di kompetisi ini.”Fakta bahwa kami bisa bangkit dengan segala daya upaya membuat kami lebih puas,” ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia. (JWN3)
