CILACAP, Jowonews.com – Memasuki masa pendaftaran Pilkada 2017, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengecek kesiapan Kepolisian Resor Cilacap.
“Saya hadir di sini untuk mengecek kesiapan Polres Cilacap dan apa yang diperlukan Polda untuk mem-‘backup’ tujuh daerah termasuk Cilacap,” katanya di Cilacap, Kamis (22/9).
Dia juga mengaku sudah bertemu dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Cilacap untuk membicarakan persiapan pilkada setempat. Bahkan, kata dia, ada grup jejaring sosial yang diikuti Kapolda, KPU, dan Panwaslu sehingga dinamika atau aktivitas yang dilakukan akan terus terpantau.
“Setelah ini, kami juga akan menekankan kepada anggota terkait netralitas anggota agar betul-betul dijaga. Berikan pengamanan yang sama terhadap semua pasangan calon,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan ke depan akan ada bantuan bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Jateng sebanyak satu kompi personel Brimob yang ditempatkan di Cilacap selama proses pilkada.
Menurut dia, penempatan personel Brimob itu hanya untuk menjaga dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. “Yang kami harapkan adalah semua pasangan calon bisa menjaga ketenteraman kondisi di wilayah Cilacap ini karena beliau-beliau (pasangan calon, red.) semua orang Cilacap juga. Jadi, keamanan, ketertiban, kelancaran, suksesnya pemilu juga kita harapkan ada partisipasi dari semua pasangan calon dan pendukung-pendukungnya,” kata Kapolda.
Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017, yakni Kabupaten Cilacap, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pati, dan Kota Salatiga.
Saat ini, tahapan pilkada telah memasuki tahap pendaftaran bakal pasangan calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota yang dibuka pada tanggal 21-23 September 2016. (Jn19/ant)
