BOYOLALI, Jowonews.com – Pengawalan peningkatan kualitas jalan terus dilakukan Komisi D DPRD Jawa Tengah untuk mengamankan arus mudik lebaran nanti. Salah satu yang menjadi perhatian dewan adalah jalan provinsi yang menghubungkan Boyolali – Jrakah / Selo.
Anggota Komisi D Muhammad Rodhi menyatakan dari 6,642 kilometer paket jalan masih banyak yang belum dikerjakan. “Per tanggal 25 April lalu progres baru 1,027 persen pengerjaan fisik, meleset dari target seharusnya,” jelas Rodhi saat melakukan kunjungan lapangan di lokasi proyek, Senin (16/5/2016).
Legislator PKS dari daerah pemilihan Boyolali, Surakarta, Klaten dan Sukoharjo itu berharap dari pantauannya, proyek bisa dikebut sehingga tidak mengganggu arus mudik lebaran 2016. “Meskipun di rencana baru selesai Oktober mendatang, tapi perlu dikebut untuk persiapan mudik,” katanya.
Senada dengan hal tersebut Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Bidang Pembangunan Wilayah Timur Dinas Bina Marga, Eko Budi Hartanto menyatakan pihaknya akan mengawal pihak penyedia untuk kebut progresnya. “Kalo untuk mudik lebaran sudah bisa dipakai. Paling tidak sudah tidak ada perbedaan ketinggian jalan,” ujarnya.
Dari data yang dimiliki Rodhi, jalan ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Boyolali hingga Kabupaten Magelang. Jalan ini sudah lama rusak parah dan rawan longsor, sehingga dua periode eses lalu diusulkan untuk perbaikan. Saat ini penanganan yang diberikan untuk jalan tersebut berupa perkerasan beton, overlay 2 lapis dan pelebaran beton. (jn17/jn03)
