BANJARNEGARA, Jowonews.com — Jalan darurat yang berlokasi di Desa Paweden dan menghubungkan Banjarnegara-Pekalongan sudah ditangani setelah sebelumnya mengalami penurunan kualitas, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
“Jalan tersebut sudah ditangani dengan melakukan cor beton,” kata Budhi Sarwono di Banjarnegara, Minggu.
Dia menjelaskan saat ini jalan darurat tersebut mengalami penurunan kualitas akibat banyak dilalui kendaraan bertonase melebihi batas yang ditentukan.
“Seharusnya, sesuai aturan, kendaraan yang bertonase lebih dari tujuh ton tidak boleh melewati jalan darurat ini, kecuali bagi kendaran yang mengangkut BBM dan elpiji bagi kepentingan masyarakat,” katanya.
Padahal, kata Bupati, jalan darurat tersebut mulai beroperasi pada 11 Maret 2018. Sebelumnya jalur Banjarnegara-Pekalongan yang berlokasi di Desa Paweden itu ditutup akibat bencana longsor dan pergerakan tanah di wilayah tersebut.
“Sempat dilakukan penutupan sementara satu ruas jalan di jalur tersebut untuk menyempurnakan cor beton sebelumnya,” katanya.
Sistem buka tutup di jalur Paweden, tambah Bupati, dilakukan agar tidak terjadi kemacetan panjang dan juga menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di jalur tersebut.
Bupati juga mengatakan jalur yang menghubungkan Banjarnegara-Pekalongan merupakan jalan provinsi.
“Namun karena banyaknya keluhan masyarakat sehingga Pemkab Banjarnegara bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan kerusakan jalan di Paweden,” katanya. (jwn5/ant)
