Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jalur Alternatif di Pantura Kurang Diminati

SEMARANG, Jowonews.com — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengungkapkan bahwa jalur-jalur alternatif di pantai utara, kurang diminati pemudik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.

“Jalur-jalur alternatif di pantura memang kurang diminati pemudik, padahal telah disiapkan dalam kondisi baik dan layak dilalui kendaraan,” katanya di Semarang, Senin (3/7) malam.

Berbeda dengan jalur alternatif di pantura, Satriyo Hidayat menyebutkan bahwa jalur alternatif di jalur selatan sudah diminati pengguna jalan dan biasanya dimanfaatkan oleh para pemudik lokal semisal dari Kabupaten Kebumen ke Magelang atau di daerah lainnya.

Menurut dia, masyarakat saat ini sudah banyak terbantu dengan berbagai fasilitas di telepon seluler yang cukup membantu selama dalam perjalanan.

“Banyaknya fasilitas teknologi yang digunakan, ada ‘GPS’, waze, google map, itu mereka bisa memantau mana saja jalur yang merah (lalu lintas padat) kemudian mencari jalan alternatif,” ujarnya.

Ia mengakui di Provinsi Jateng memang ada titik yang terjadi kemacetan cukup panjang, pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 seperti di jalur Tuntang menuju Surakarta yang disebabkan penyempitan jalan di dua jembatan yang ada di jalur tersebut.”Mudah-mudahan pada 2018 nanti sudah berkurang kemacetannya karena semua melalui jalan tol (Semarang-Solo),” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...