KENDAL, Jowonews.com – Warga Kelurahan Kalibuntu Wetan Kecamatan Kendal dibuat heboh lantaran menemukan sesosok orok bayi berjenis kelamin perempuan yang dikubur dibawah pohon pisang. Penemuan bayi yang diduga hasil hubungan gelap ini, sengaja dilahirkan secara paksa atau aborsi ketika memasuki umur kandungan sekitar enam bulan. Jasad bayi malang ini ditemukan seorang warga yang kebetulan bekerja sebagai penjaga pemakaman umum Kelurahan Kalibuntu bernama Ruslan dan Sutrisno.
Saat itu Ruslan yang hendak menuju ke pemakaman umum melihat gundukan tanah yang masih basah dikebun yang berdekatan dengan pemakaman umum dan letaknya persis dibawah pohon pisang. “ Saya kira Sutrisno baru menanam pohon pisang, ketika saya tanya ternyata dia (Sutrisno,red) tidak menanam apapun. Disitulah saya mulai curiga,” kata Ruslan,Minggu (13/9).
Ia dan temannya Sutrisno pun menaruh curiga, hingga keduanya berinisiatif mencari tahu dengan cara menggali dengan sebilah celurit yang dibawa untuk membersihkan areal pemakaman. Betapa kagetnya keduanya ketika melakukan penggalian menemukan secarik kain berwarna putih yang terdapat bercak darah. “ Baru sekitar 10 centimeter menggali, sudah ada kembang dan dibawahnya ada bungkusan putih dengan bercak darah,” tambahnya.
Merasa penasaran, keduanya pun mencoba mengangkat kain yang ditemukan dan membukanya. Dirinya kaget setelah melihat benda yang dibungkus kain tersebut adalah sesosok bayi kecil berjenis kelamin perempuan. “Pelan saya buka kok kelihatan kepala bayi, kemudian saya teriak minta tolong. Warga yang datang kemudian memanggil pihak kepolisan,” ujar Sutrisno.
Petugas Polres Kendal yang datang pun langsung memeriksa kondisi bayi mungil yang tidak bernyawa tersebut dan membawanya ke RSUD dr Soewondo Kendal untuk dilakukan otopsi. Diduga bayi malang itu adalah hasil hubungan gelap dan sengaja digugurkan. “ Dugaannya hasil aborsi dari hubungan gelap,” terang salah satu petugas.
Hasil pemeriksaan sementara, bayi malang dengan panjang 22 centimeter dengan berat 1,1 kilogram dan sudah utuh bentuk tangan dan kaki serta wajahnya diperkirakan berusia enam bulan dalam kandungan. Jasad bayi ini diketahui dipendam enam jam sebelum ditemukan serta tidak ditemukan ari-ari bayi.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki penemuan bayi malang yang baru saja ditemukan, hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Kendal. (JN01)
