Batang, Jowonews.com – Kepolisian Resor Batang melalui operasi rutin yang digelar selama sepekan terakhir meringkus para tersangka jaringan narkotika dan obat terlarang lintas daerah.
Kepala Polres Batang, AKBP Joko Setiono di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa selama operasi rutin itu, polres menangkap sebanyak 11 pengedar ganja dan sabu-sabu. “11 tersangka telah kami amankan di mapolresta karena mereka terlibat dalam peredaran narkoba, baik jenis ganja maupun sabu-sabu,” katanya.
Sebelas tersangka tersebut, adalah Rina (18), warga Kabupaten Pekalongan, Citra (20) warga Banjarnegara. Kedua tersangka terlibat peredaran ganja. Ia mengatakan berdasar dari keterangan kedua tersangka, mereka mengaku memperoleh ganja berasal dari Sodik (29) warga Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Berdasar keterangan dari Sodik, kata dia, polisi kemudian menangkap Wahuri alias Pilak (21), Aji alias Genjur (20), Chaerul (21), dan Nur Rohim (21). Ia mengatakan setelah menangkap tujuhb para tersangka, polisi kemudian mengembangkan kasus narkoba lainnya sekaligus menangkap dua pelaku, yaitu Ridho (20), warga Kabupaten Batang.
“Setelah menangkap Ridho, kami kemudian meringkus pelaku lainnya Fisan (23). Ketujuh pelaku yang kami tangkap merupakan jaringan peredaran ganja,” katanya.
Ia mengatakan dari operasi rutin selanjutnya, polres juga menangkap pelaku sabu-sabu, yaitu Romadlon alias Don (34) warga Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan dan Hadi Muhdin (41) warga Bandengan, Kota Pekalongan.
“Pada penangkapan pada kedua tersangka itu, kami mengamankan satu paket sabu dalam plastik klip yang dimasukkan ke dalam potongan sedotan. Hadi Muhdin merupakan seorang residivis”yang mempunyai beberapa kurir, yaitu cacing, ucil, dan codot,” pungkasnya. (JN03)
