Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jateng Butuh 2.000 Pekerja Industri Per Tahun

SEMARANG, Jowonews.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan provinsi ini membutuhkan 2.000 tenaga kerja per tahun untuk seluruh sektor industri.

“Bahkan untuk tahun ini kebutuhannya bisa sampai 3.000 tenaga kerja,” kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Kamis (9/3).

Dia mengatakan dari seluruh kebutuhan tenaga kerja tersebut, sekitar 70-80 persen di antaranya terserap di sektor garmen, sedangkan sisanya terbagi di beberapa sektor lain di antaranya tekstil, mebel, dan sepatu.

Meski demikian, total kebutuhan tenaga kerja tersebut tidak diserap dalam waktu yang bersamaan melainkan secara bertahap.

“Kami melakukan penyerapan tenaga kerja secara bertahap karena selama ini sulit bagi perusahaan memperoleh tenaga kerja yang terampil, terutama untuk garmen. Jadi kami harus mendidik mereka terlebih dahulu,” katanya.

Untuk mengefektifkan proses pendidikan bagi tenaga kerja agar terampil, perusahaan memilih untuk membuka lowongan kerja sedikit demi sedikit.

Frans mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk mendidik tenaga kerja hingga menjadi terampil biasanya mencapai 3-6 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, calon tenaga kerja terampil bahkan yang baru saja lulus SMK sudah bisa menguasai teknik menjahit.

“Selain dibutuhkan waktu untuk mendidik, penyerapan tenaga kerja tidak dapat dilakukan secara langsung karena kondisi dunia usaha saat ini masih sulit,” ujarnya.

Menurut dia, perkembangan industri yang belum signifikan membuat pengusaha tidak percaya diri mempekerjakan terlalu banyak tenaga kerja.(jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...