SEMARANG, Jowonews.com – Jawa Tengah sementara berhasil meloloskan 407 atlet dari 33 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, kata Ketua Umum KONI Jateng Hartono.
Hartono pada wartawan di Semarang, Jumat, mengatakan, jumlah tersebut masih berkisar 80 persen dari target secara keseluruhan yaitu meloloskan 550 atlet. Saat ini masih ada 217 atlet dari 10 cabang olahraga yang masih mengikuti babak kualifikasi pada November-Desember 2015.
“Dari 217 atlet tersebut termasuk cabang olahraga beregu seperti sepak bola dan hoki. Untuk mencapai target, setidaknya Jateng harus meloloskan lebih dari separonya. Kami optimistis target meloloskan 550 atlet bisa tercapai dan kami akan berusaha keras mendorong cabang olahraga semaksimal mungkin,” katanya.
Jawa Tengah sendiri pada babak kualifikasi PON ini menerjunkan 617 atlet untuk 43 cabang olahraga. Hartono merasa optimistis dengan anggaran yang ada sekarang ini mampu meloloskan atlet sesuai harapan.
Menurut dia, jika hal itu tercapai maka target mempertahankan posisi empat besar bisa tercapai. Untuk masuk peringkat empat besar, setidaknya harus meraih 60 persen atau 7,8 persen dari total medali emas yang diperebutkan.
Ia menyebutkan, ada 750 medali emas yang diperebutkan dari 44 cabang olahraga pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat. “Jateng sendiri mengikuti 43 cabang olahraga. Perlu dana yang besar agar bisa berada di posisi empat bear. Prestasi olahraga berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan dan ini hal yang tidak bisa dihindari karena memang seperti itu,” katanya.
Ia menambahkan, dirinya yakin ke depan prestasi olahraga Jateng akan semakin bagus. Hal tersebut dibuktikan dengan komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertekad untuk membenahi fasilitas olahraga di Jateng.
Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan prestasi seperti mendatangkan pelatih nasional dan asing.
“Perlu dukungan semua pihak agar upaya peningkatan prestasi olahraga Jateng bisa terwujud. Saya yakin semua stakholder mulai dari pemerintah, DPRD, dan masyarakat mendukung patriot olahraga Jateng yang berjuang pada PON XIX mendatang,” katanya.
Sebelumnya pengurus KONI Jateng bidang kesejahteraan atlet Ahmad Ris Ediyanto yang akrab disapa Ade Oesman mengatakan, sudah ada dua cabang olahraga milik Jawa Tengah yang tidak lolos dari babak kualifikasi artinya tidak bisa tampil pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat mendatang yaitu drumband dan sofball putri.
Ia menyebutkan, pada PON di Jawa Barat mendatang, Jateng menetapkan ada delapan cabang olahraga unggulan yaitu panjat tebing, paralayang, atletik, sepatu roda, taekwondo, anggar, pencak silat, dan aeromodelling.
Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat mendatang bakal tersebar di 15 kabupaten/kota yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Cimahi, Bogor, Indramayu, Pangandaran, Subang, Karawang, Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Ciamis. (JN03/Ant)
