Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jenazah Bocah Hanyut Berhasil Dievakuasi Tim SAR di Bengawan Solo

SOLO, Jowonews.com – Jenazah seorang bocah yang hilang hanyut terbawa arus air di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Kranggan, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Senin (3/10) siang berhasil dievakuasi Tim SAR.

Menurut Wahyu Slamet Mulyadi selaku Komandan Operasi SAR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, seorang bocah hanyut di sungai tersebut, yakni Alfian Nugroho (6) warga RT 004 RW 004 Bororejo, Jagalan, Jebres, Solo. Anak itu ditemukan oleh warga terapung di pinggir Sungai Bengawan Solo di daerah Tanon Sragen, sekitar pukul 09.00 WIB.

Dijelaskan, kondisi jenazah saat ditemukan oleh warga, korban tanpa mengenaikan pakaian mengapung di pinggir sungai. Dan kemudian kejadian itu, langsung dilaporkan ke aparat setempat untuk dilakukan evakuasi.

Tim SAR bersama apata setempat kemudian ke lokasi melakukan evakuasi ke daratan, dan jenazahnya Kemudian dibawa ke RSUD Sragen guna dilakukan otopsi.

“Korban setelah dilakukan identifikasi, petugas kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk memastikan jenazah merupakan korban hanyut di saluran got di depan Mesjid Al Barru Jagalan Jebres Solo, pada Sabtu (1/10),” ucapnya.

Jenazah Alfian setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Sragen, kemudian dibawa ke rumah duka diseragkan pihak keluarnya di Bororejo, Jagalan, Jebres, Solo untuk dimakamkan.

Seorang bocah Alfian Nugroho (6) putra pasangan Dian Prihantini dan Sugeng Triyono warga RT 004, RW 004 Bororejo, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Sabtu (1/10), sekitar pukul 15.30 WIB, hanyut terbawa arus saluran air di kampungnya yang menuju Sungai Bengawan Solo.

Alfian hanyut saat bermain hujan-hujanan di got sekitar rumahnya, tepatnya depan Masjid Al Barru RW 003, Jagalan. Korban yang saat itu habis mandi lari ke got depan Masjid Al Barru ber dua temannya.

Korban ketika henda naik terpeleset jatuh terbawa arus deras air got saat terjadi hujan yang men uju ke Sungai Bengawan Solo.

Menurut Wahyu Slamet Muyadi, Tim relawan SAR melakukan pencarian dengan menyisir melalui jalur darat dan air dengan menggunakan perahu karet mulai dari Jurug hingga ring road Nojosongo, tetapi belum membawa hasil. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung di Sungai Bengawan Solo, hingga di Tanon Sragen. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...