Libreville, Jowonews.com – Pemain Mesir Mahmoud Kahraba mencetak gol larut dramatis untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas musuh abadi mereka Maroko pada Minggu, sekaligus mengunci tiket semifinal Piala Afrika.
Sang juara tujuh kali ini lebih banyak menjadi pecundang pada delapan pertandingan terakhir melawan rival Afrika Utara mereka ini, namun mampu mencetak gol semata wayang dari tendangan sudut pada menit ke-87.
Maroko gagal menyapu bola dan pemain pengganti Kahraba memasukkannya dari jarak dekat untuk mengamankan tiket semifinal melawan Burkina Faso pada Rabu.
Ghana bertemu Kamerun pada semifinal lainnya di Franceville pada Kamis.
Ini merupakan kemenangan pertama untuk Mesir saat melawan Maroko selama 31 tahun dan mengakhiri harapan pelatih Maroko, Herve Renard asal Prancis, untuk memenangi Piala Afrika untuk ketiga kalinya.
Ini akan semakin mengecewakan bagi Renard, karena timnya menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangi pertandingan.
Babak pertama menyajikan pertarungan taktik ketika Maroko menekan lawannya namun melakukan terlalu banyak pelanggaran di lini tengah.
Hanya ada sedikit jalan bagi Mesir yang satu-satunya peluangnya didapat pada menit ke-15 ketika pemain Maroko Medhi Benatia kehilangan bola dari tendangan sudut, dan Mohamed Trezeguet di belakang dia mendapat peluang untuk melepaskan tembakan, memaksa kiper Munir melakukan penyelamatan.
Kelengahan lini belakang serupa oleh Mesir nyaris membuat mereka kemasukan gol untuk pertama kalinya di turnamen ini, ketika Romain Saiss menyia-nyiakan peluang di depan gawang dan ketika bola kembali memantul untuk disundul olehnya namun bola menghantam mistar gawang dan melambung.
Pada awal babak kedua, Mesir memiliki peluang ketika Mohamed Salah menaklukkan pengawalnya dan melepaskan sepakan setengah voli, namun Munir masih mampu menyelamatkan gawangnya.
Kemudian pemain Maroko Mbark Boussofa melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang mengenai mistar gawang, dan lima menit kemudian penyerang Aziz Bouhaddouz gagal memaksimalkan peluang dari jarak dekat.
Maroko terus menekan dengan lebih dari setengah peluang dari menit-menit terakhir, sebelum justru kemasukan dari situasi tendangan sudut dan melihat harapan mereka kandas. (jn03/ant)
