UNGARAN, Jowonews.com – Flash mob dalam kampanye pemilihan bupati serentak ini mungkin masih terdengar asing bagi warga di Kabupaten Semarang. Flash mob lebih populer di kalangan warga perkotaan. Namun demikian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Semarang sebagai salah satu partai politik pengusung calon bupati, mencoba berkampanye dengan model flash mob ini.
Puluhan kader PKS Ungaran Barat, Ungaran Timur dan PKS Bergas, menggelar aksi flash mob di alun-alun Bung Karno, alun-alun baru kebanggaan warga Ungaran ini terbilang baru, nyaris setiap Minggu pagi, menjadi pusat keramaian warga sekitar. Kesempatan ini yang berbarengan dengan jadwal kampanye pasangan nomor urut 2, Nur Jatmiko-Mas’ud Ridwan, SE (Jati Mas), tidak disia-siakan oleh PKS untuk melakukan kampanye, Minggu pagi (29/11) kemarin.
Dalam flash mob ini, PKS mengajak warga alun-alun Bung Karno Ungaran, untuk bersama-sama mencoblos alat peraga kampanye berupa gambar pasangan nomor urut 2. Disediakan pula tongkat panjang sebagai alat untuk mencoblos. “Flash mob ini kami selenggarakan untuk mengingatkan kepada warga Kabupaten Semarang yang akan mengikuti pilkada serentak besok tanggal 9 Desember 2015. Pemilihan bupati baru Kabupaten Semarang ini dalam bentuk mencoblos, bukan mencontreng. Melalui simulasi pencoblosan, kami ajak warga mencoblos pasangan nomor urut 2, Nur Jatmiko-Mas’ud Ridwan, SE”, ungkap Nur Yulianto, ketua Cabang Dakwah 1 PKS Kab. Semarang.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua dan wakil Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kabupaten Semarang, Joko Widodo dan Dahlan Murdani.
Terpisah, PKS Kecamatan Bergas pada Sabtu sore (28/11), menggelar kampanye Jati Mas dalam bentuk dirrect selling kepada pedagang pasar di Karangjati, Bergas. Dengan membagikan sticker calon dan leaflet visi misi pasangan calon bupati Semarang nomor urut 2, para kader dan simpatisan PKS Bergas berkeliling pasar, menyapa satu per satu pedagang. (JN03)
