KENDAL, Jowonews.com – Keberadaan kapal KMP Kalibodri jurusan Kendal-Kumai di Pelabuhan Niaga Tanjung Kendal ternyata belum banyak yang memanfaatkan. Pasalnya sekarang sekarang kapan tersebut sangat sepi penumpangnya.
Ketua DPRD kabupaten Kendal, Prapto Utono meminta Dinas Perhubungan setempat dapat maksimal mengelola pelabuhan. Sebab, keberadaan pelabuhan mestinya dapat mengangkat perekonomian daerah. Diakui pelabuhan niaga maupun penumpang harus dikelola dengan baik. “Saat ini kapal jurusan Kendal-Kumai masih sepi, ini perlu disosialisasikan supaya pelabuhan benar-benar hidup,” ujar Prapto Utono.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Subarso mengatakan,pembangunan pelabuhan niaga sudah mencapai 70%. Sedangkan sarana dan prasarana darat baru sekitar 30%.
Sejauh ini, pembangunan akses jalan masuk menuju pelabuhan niaga baru 150 meter yang dikerjakan dengan sistem betonisasi. Padahal, total panjang jalan mencapai 570 meter dengan lebar 12 meter.
“Kita menargetkan pembangunan jalan akan mulai diselesaikan 2017 melalui APBD Jawa Pemerintah Provinsi Tengah,” ujar Subarso.
Keberadaan pelabuhan niaga nantinya diharapkan juga dapat menopang aktivitas Kawasan Industri Kendal (KIK), yang juga terletak di Kecamatan Kaliwungu. Jika pelabuhan niaga rampung, pengiriman barang bisa lewat Kendal, tidak perlu harus lewat Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (JN09/JN19)
