KENDAL,Jowonews.com –Puluhan karyawan PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring melanjutkan aksinya. Setelah mengadukan nasibnya ke DPRD Kendal dan tidak ada kepastian, Selasa (15/3) menyegel PT IGN.
Aksi menyegel di Jalan Pantura Cepiring, Kendal, dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidak kejelasan pembayaran hak atas gaji selama tiga bulan terakhir.
Mereka memasang dan membentangkan belasan spanduk yang bertulisan sejumlah tuntutan di pintu gerbang pabrik yang sudah tidak beroperasi lagi. Meski matahari terik, puluhan karyawan tetap bersemangat meneriakkan yel-yel agar pihak perusahaan membayar gaji yang telat tiga bulan.
Bahkan, untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, beberapa karyawan terpaksa berhutang dan menjual barang miliknya.
Latif (37) salah seorang peserta aksi mengungkapkan, sebagian karyawan ada yang sudah mempunyai hutang. Sebab tidak ada lagi pemasukan. Bahkan, kendaraan yang dimiliki juga diambil pihak pembiayaan karena tidak lagi diangsur.
“Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, beberapa karyawan sekarang hutang sana sini Mas. Kendaraan juga sudah ditarik pihak Bank, sebab sudah tidak dapat lagi mengangsur,” ujarnya.
Aksi yang digelar karyawan IGN siang itu, sama sekali tidak ada penjagaan dari pihak keamanan pabrik. Sebab Satpam selaku security pabrik pun juga ikut berdemo bersama karyawan lainnya.
Sementara perwakilan karyawan lainnya, Imam Suwandi mengatakan hingga kini belum ada kepastian kapan gaji tiga bulan dibayarkan. Upaya dialog dengan pihak majanemen belum dilakukan karena direksi susah untuk diajak bertemu meski sudah difasilitasi dinas tenaga kerja.
Aksi kali ini dilakukan karena karyawan semakin bingung, rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sedianya dilaksanakan pada hari Selasa (15/3) siang kemarin juga tidak jelas kapan akan digelar.
“Padahal RUPS ini menjadi harapan bagi para karyawan akan nasib kedepan. Apakah akan berhenti bekerja atau melanjutkan pekerjaan di pabrik gula ini ?,” jelasnya.(jn01/Jn16)
