Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kemenkeu Sebut Reformasi Struktural Dorong Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, Jowonews.com – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan reformasi struktural yang dilakukan secara konsisten bisa mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

“Kita bisa tumbuh lebih tinggi dari 5,4 persen pada 2018, kalau bisa menghilangkan hambatan di sektor riil, dengan terus mendorong reformasi struktural,” kata Suahasil di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Suahasil menjelaskan pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini belum optimal, namun ada peluang untuk meningkatkan kinerja ekonomi di 2018.

Ia mengatakan peluang itu bisa didapat memanfaatkan hasil dari penerbitan 16 jilid paket kebijakan terhadap sektor riil terutama industri pertanian atau pengolahan.

“Penerbitan 16 paket kebijakan pemerintah, diikuti dengan fleksibilitas reformasi yang lebih kuat di sektor riil, hanya dengan itu bisa mendorong sektor pertanian atau manufaktur,” ujarnya.

Selain perbaikan sektor produktif tersebut, pertumbuhan ekonomi 2018 juga bisa mendapatkan dukungan dari hasil pembangunan infrastruktur yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

Berbagai faktor ini juga didukung oleh upaya menjaga daya beli dan permintaan domestik untuk meningkatkan aktivitas usaha serta mendorong peran swasta dalam investasi.

Kemudian, upaya lainnya adalah memperluas dukungan aktivitas terhadap sektor jasa, tidak hanya kepada jasa keuangan, namun juga kepada industri pariwisata.

Sebelumnya, pemerintah memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2017 tumbuh sebesar 5,05 persen, yang didukung oleh membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga, investasi maupun ekspor. (JWN3/ANt)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...