SEMARANG, Jowonews.com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah berjanji menindak tegas petugas lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang tersangkut peredaran narkotika di tempat-tempat tersebut.
“Perang terhadap narkoba sudah dilakukan,” kata Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah Bambang Sumardiono saat memimpin peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tingkat Jawa Tengah di LP Klas I Kedungpane Semarang, Rabu.
Menurut dia, antisipasi peredaran narkotika di LP dan rutan melibatkan tidak hanya internal lembaga, namun juga institusi lain.
“Operasi internal, termasuk melibatkan institusi lain seperti kepolisian, Badan Narkotika Nasional, hingga Bea Cukai yang memiliki anjing pelacak,” katanya.
Saat ini, ia memastikan peredaran narkotika di LP dan rutan di Jawa Tengah sudah menurun.
Ia juga memastikan tindakan tegas terhadap pegawai yang tersangkut peredaran narkotika.
Ia mencontohkan oknum sipir di Nusakambangan dan LP Klaten yang diproses secara hukum karena tersangkut narkotika.
Sebagaimana diinstruksikan Menteri Hukum dan HAM, lanjut dia, peredaran narkotika merupakan salah satu ujian yang harus dihadapi dan dituntaskan.
Berbagai kasus penyalahgunaan narkotika, kata dia, antara lain berkaitan dengan keterlibatan oknum petugas hingga pengendalian peredaran narkotika dari dalam penjara.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu penguatan sinergitas dan kapasitas petugas LP dan rutan.
Selain itu, menurut dia, menteri menginstruksikan tindakan tegas berupa pemberhentian dengan tidak hormat kepada petugas yang terlibat akan terus dilakukan. (jn03/ant)
