CILACAP, Jowonews.com – Pemerintah menargetkan mencetak 200.000 hektare sawah baru di berbagai wilayah Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“200.000 hektare, namun realisasi sementara masih kita data. Kita masih melakukan akselerasi,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin.
Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa sawah-sawah baru tersebut akan dicetak di seluruh wilayah Indonesia. “Dimana saja ada lahan yang bisa kita buka, kita buka. Yang punya petani dan gratis,” katanya.
Sementara saat memberi sambutan, KSAD Jenderal TNI Mulyono mengatakan bahwa TNI sejak 2015 telah mendampingi petani dalam upaya mencapai ketahanan pangan.
Menurut dia, pihaknya sejak 2015 juga turut terlibat dalam kegiatan membuka sawah baru. Akan tetapi pada 2015, kata dia, pencetakan sawah baru yang terealisasi hanya seluas 20.000 hektare dari target 23.000 hektar.
“Tahun 2016 ditargetkan cetak sawah baru seluas 200.000 hektare. Hingga saat ini baru tercapai sekitar 7.000 hektare, seharusnya bisa mencapai 40 persen (dari target, red.),” katanya.
Menurut dia, hal itu disebabkan beberapa lahan yang rencananya akan dijadikan sawah baru, setelah diidentifikasi ternyata tidak layak karena berupa rawa-rawa. (JN19/Ant)
