Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Kepala Dinas Pendidikan tak Punya Kepekaan

nurhadiSEMARANG, Jowonews.com – Kepergian  Kepala Dinas Pendidikan Nur Hadi Amiyanto ke tiga negara Asia, China, Hongkong dan Korea yang dikemas dalam kunjungan kerja (Kunker) terus menuai kecaman. Apapun alasannya, dia dianggap tidak peka dan tidak pantas menjadi kepala dinas pendidikan. Sebab pada saat bersamaan sedang ada ujian tingkat SD/MI.

Sorotan itu juga disampaikan Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi. Nur Hadi seharusnya tidak pergi, disaat dinas pendidikan sedang menggelar ujian. Karena dia adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sukses dan tidaknya pelaksanaan ujian sekolah.

Apalagi yang namanya ujian itu kan hanya setahun sekali.”Dia jelas tidak peka sama sekali. Pada saat ada ujian kok malah ditinggal pergi sendiri. Ke Korea itu kan ya sebatas undangan. Kalau undangan itu bisa dihadiri atau tidak kan. Tidak ada keharusan,”tegas Rukma, kemarin.

Menurut politisi PDIP ini, di Indonesia itu ada namanya azas kepatutan dan kelayakan. “Apa yang dilakukan kepala dinas pendidikan itu layak apa tidak coba?. Di DKI saja, kepala sekolah datang terlambat pada saat ujian sekolah langsung ditindak tegas,”bebernya.

Kepala dinas pendidikan menurut Rukma harusnya malu. Apalagi kinerjanya selama ini juga tidak ada prestasinya. Bahkan berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur TA 2014, dinas pendidikan merupakan dinas terbobrok kedua.

Setidaknya ada 8 indikator kegagalan mencapai target. Posisinya hanya kalah dari dinas kesehatan dengan indikator kegagalan mencapai 9.

Oleh karena itu, Rukma minta Komisi E DPRD Jateng mencermati anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang ada di dinas pendidikan. “Anggarannya itu harus dicermati. Masak saat ujian malah ditinggal pergi,”tukasnya.

Sebelumnya pernyataan keras juga disampaikan Ketua Komisi E Yoyok Sukawi. Selain menilai tidak pas, Yoyok juga berjanji akan mengevaluasi anggaran plesiran ke luar negeri di dinas pendidikan.

“Kita pasti akan memanggil dan minta penjelasan kepala dinas pendidikan Jateng atas kepergiannya ke tiga negara, pas pada saat ada ujian sekolah,”tukasnya. (JN01)

BACA JUGA  Anggaran Pendidikan di Jateng tak Capai 20 Persen

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...