TEMANGGUNG, Jowonews.com – Kerajinan kayu bermotif budaya Papua hasil kerajinan dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah banyak diminati konsumen dari beberapa kota di Papua, antara lain Sorong, Jayapura, Raja Ampat, dan Manukwari.
Seorang perajin warga Dusun Janggleng, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Susadar Prasetyo, di Temanggung Kamis mengatakan kerajinan yang dihasilkan berbahan baku limbah kayu yang banyak ditemukan di daerah tersebut.
Ia menyebutkan jenis kerajinan yang dihasilkan antara lain patung, bulpoin, hiasan dinding dan berbagai jenis gantungan kunci dengan harga bervariasi antara Rp1.800 hingga puluhan ribu rupiah.
Ia menuturkan setiap bulan bisa mengirim sekitar 10.000 biji hasil kerajinannya dengan omset mencapai sekitar Rp 20 juta per bulan.
“Sebenarnya, permintaan bukan hanya dari Papua saja, ada juga dari daerah lain tetapi kami terkendala tenaga kerja terampil sehingga tidak bisa memenuhi dan sementara fokus permintaan dari Papua,” katanya.
Menurut dia, awal mula menekuni kerajinan tersebut saat melihat banyak limbah kayu di daerahnya hanya dimanfaatkan untuk kayu bakar.
“Kami berupaya memanfaatkan limbah kayu tersebut menjadi barang kerajinan agar lebih bermanfaat,” katanya.
Ia menuturkan semula hanya coba-coba hasil kerajinannya dipasarkan di sejumlah toko di Yogyakarta dan ternyata banyak peminatnya.
“Suatu saat ada pedagang besar di Papua yang memesan langsung hasil kerajinannya dan hingga sekarang banyak permintaan dari daerah tersebut,” kata pria yang merintis usaha kerajinannya sejak dua tahun lalu itu. (jn16-ant)
