SEMARANG, Jowonews.com – Pemkot Semarang meyayangkan rendahnya kesadaran pelaku UMKM dalam mengurus izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dalam pengembangan produknya. Mengingat sampai sekarang masih sedikit pelaku UMKM yang memiliki IUMK.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Pemkot Semarang Lita Saytani mengemukakan, pemerintah siap-siap saja mendukung pelaku UKM. Hanya saja kalau UKM yang didorong tidak maju-maju, maka tetap saja sulit.
Dalam kesempatan ini pihaknya mendesak pelaku UMKM untuk memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
“Ijin IUMK ini wajib bagi pelaku UKM, kenapa wajib agar keberadaannya diakui pemerintah dan bisa dipetakan dimana kelemalahan UKM. Kalau soal fasilitas, Dinas Koperasi UKM siap-siap saja apa yang dibutuhkan diberikan,” jelasnya.
Ditambahkan, setiap pelaku UMKM memiliki masalah yang berbeda-beda. Jika keberadaannya diakui oleh pemkot dengan mengajukan IUMK, maka pemkot akan mengetahui kekuaran dan kelebihan dari UKM. ‘Dengan mengetahui karakaterestik UKM, maka pemerintah akan tahu UKM yang harus diberi pelatihan SDM, pelatihan manajemen, maupun laporan keuangan. (Jn19)
