KENDAL, Jowonews.com – Warga yang tanahnya terkena jalur tol Semarang-Batang kesulitan mendapatkan tanah pengganti. Meski warga sudah menerima uang ganti rugi, mereka kesulitan untuk mencari tanah pengganti di daerah lain. Sebab harga tanah di daerah lain lebih tinggi.
Salah satu warga bernama Donah, 39, warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri mengaku sudah menerima kompensasi ganti rugi jalan tol sebesar Rp150 juta. Tanah beserta bangunan rumah bakal terkena jalan tol dan sudah mendapatkan ganti rugi.
“Walau sudah mendapatkan ganti rugi tapi masih bingung mau pindah kemana,” ujar Donah, Senin kemarin.
Dia mengaku dana ganti rugi tidak cukup untuk membeli tanah baru dan membangun rumah baru. Karena itu dia belum mendapatkan tanah baru sebagai pengganti lahan lama.
Warga lain Yusuf Darmawan mengaku akan pindah ke lokasi yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi lama. Kebetulan di lokasi itu sudah berdiri bangunan warung makan yang sudah berdiri sekitar 5 tahun lalu.
“Sekalian di belakang warung makan bisa didirikan rumah,” ujar Yusuf.
Yusuf mengaku di belakang warung masih terdapat sawah milknya yang bisa digunakan untuk rumah. (JN09/jn03)
