SEMARANG, Jowonews.com – Konflik di internal Partai Golkar (PG) membawa korban. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kudus Budiono meninggal saat mengikuti rapat konsolidasi kubu Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, di rumah makan Mbah Jingkrak, Jl Kiai Saleh, Semarang, Selasa (24/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Ferry Wawan Cahyono saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan kabar duka tersebut.
Menurut informasi yang diterimanya, almarhum Budiono tiba-tiba jatuh saat rapat konsolidasi mendukung Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono.
Mengetahui hal tersebut, para peserta rapat konsolidasi langsung membawa mantan Wakil Bupati Kudus itu ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang yang berjarak sekitar 500 meter. Namun naas, nyawanya tidak tertolong.
Pada pukul 16.45 WIB, jenazah Budiono dibawa ambulans menuju ke rumah duka di Kudus. Beberapa elite Partai Golkar Jawa Tengah juga ikut ke rumah sakit, seperti Wakil Ketua Golkar Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Farida.
Ferry mengaku tidak tahu-menahu ihwal rapat di rumah makan Mbah Jingkrak. “Itu acara DPD-DPD (tingkat kabupaten/kota),” kata Ferry. Budiono menjadi Ketua Golkar Kudus sudah sejak lima tahunan lalu.
Budiono menjabat sebagai Wakil Bupati Kudus periode 2008-2013, mendampingi Bupati KudusMustofa. Dalam pemilihan bupati Kudus 2013, Budiono maju menjadi calon bupati tapi kalah oleh inkumben Mustofa. (JN01)