Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Klub Jangan Ditakut-takuti Denda Flare

SEMARANG, Jowonews.com – Panser Biru meminta operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dan PSSI untuk tidak mengancam klub dengan denda, terkait suporter yang menyalakan flare di stadion. Penyalaan flare diharapkan juga tidak dilarang sepenuhnya oleh operator.

Itu menyusul denda Rp10 juta yang dikenakan manajemen Persipur Purwodadi lantaran suporternya menyalakan flare saat timnya melawan PSIS Semarang 1 Mei lalu di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Yang terbaru manajemen Persijap juga disurati operator ISC untuk dimintai klarifikasi soal penyalaan flare suporternya saat Laskar Kalinyamat menjamu PPSM Sakti Magelang. Dalam surat yang ditandatangani Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, hari ini (12/5) manajemen diharapkan memberikan klarifikasi akan persoalan ini.

Tak ingin denda dialami PSIS, suporter Panser Biru berharap pengaturan penyalaan flare bisa lebih fleksibel. “Masalah flare kalau menyalakan sesudah peluit panjang selesai pertandingan harusnya tidak ada masalah,” ujar Ketua Umum Panser Biru, Kepareng.

Wareng begitu sapaan akrab Kepareng berharap untuk soal flare ini pihak operator maupun PSSI tidak mengancam-ancam klub. Lantaran denda akibat penyalaan flare suporternya ditanggung oleh klubnya. “Klub jangan ditakut-takuti denda karena tidak mengganggu jalannya pertandingan,” tandasnya.

Hal ini disampaikan menyusul PSIS yang akan menjalani laga kandang perdana melawan Persibat Batang pada Minggu (15/5) mendatang di Stadion Jatidiri Semarang. (JN19)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...