MAGELANG, Jowonews.com – Komando Distrik Militer 0705/Magelang menerjunkan personel untuk pengamanan bersifat tertutup dalam tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak di Kabupaten Magelang. Ini guna mendukung tugas utama pengamanan pesta demokrasi itu oleh kepolisian.
“Sampai sekarang kita turunkan 45 personel untuk pengamanan tertutup, untuk pengamanan terbuka mulai diturunkan mendekati hari ‘H’,” kata Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari di Magelang, Jumat (23/9).
Sebanyak 24 desa di Kabupaten Magelang melaksanakan pilkades secara serentak pada 23 Oktober mendatang. “Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan kesbang (Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magelang, red.) untuk pengamanan itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan tentang pentingnya stabilitas kehidupan masyarakat di wilayah setempat yang harus terus dijaga dan diperkuat di tengah berlangsung tahapan pilkades. Masyarakat, katanya, juga penting secara aktif memantau situasi kehidupan di sekitarnya agar tetap kondusif.
Ia mengaku selalu menekankan kepada anggota TNI yang bertugas di berbagai tempat di Magelang untuk menjaga sikap netral, terutama terkait dengan tahapan pilkades serentak.
“Anggota harus tetap netral dan bertugas secara profesional. Kalau yang terbukti tidak netral, tentu akan kami tindak sesuai aturan,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada anggotanya yang maju sebagai calon kepala desa di Kabupaten Magelang. “Tidak ada calon yang dari anggota,” katanya. Budi Suyanto. (Jn19/ant)
