Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Komisi B Dorong Budi Daya dan Pembibitan Ternak

KENDAL, Jowonews.com – Komisi B DPRD Jateng mendorong budi daya dan pembibitan ternak sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi, melayani dan mendorong berkembangnya usaha-usaha peternakan. Dengan demikian memiliki nilai tambah, daya saing dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan.

Hal itu dikemukakan Ketua Komisi B Sumanto saat memimpin rombongan dewan mengunjungi Balai Budi Daya dan Pembibitan Ternak Terpadu (BPTT) Kelas A Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Jl Semarang-Kendal No 18, Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Rabu (13/11/2019). Dalam kesempatan itu dewan diterima Kepala Balai Inseminasi Buatan Triono dan drh Anang Wibowo.

“Selain pertanian, sektor peternakan perlu digenjot karena bisa menjadi pendapatan asli daerah. Kami di Komisi B mendorong penuh setiap upaya budi daya dan pembibitan ternak,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu selain bertukar pikiran, Dewan juga berkesempatan keliling lokasi lahan milik BPTT yang berada di sebelah utara Jalan Tol Semarang-Batang.

Saat bertukar pikiran, beberapa anggota Dewan seperti Andang Wahyu dan Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni, Siti Ambar Fathonah bertanya secara panjang lebar mengenai konsep budi daya dan pembibitan. Bahkan secara khusus Andang Wahyu mempertanyakan soal mahalnya harga pakan ternak, sampai pada pengajuan bantuan bibit ternak untuk kelompok tani.

Triono mengemukakan BPTT Disnakkeswan Jateng memiliki satuan kerja di 12 tempat Taman Ternak Sapi Potong Sumberejo, Taman Ternak Kambing Kaligesing (Purworejo), Taman ternak Sapi Perah Pagerkukuh Wonosobo, Taman Ternak Sapi Perah Purwokerto Banyumas, Taman Ternak Agribisnis Pemalang, Taman Ternak Sapi Potong Maron Temanggung, Taman Ternak Aneka Ternak Balekambang Surakarta, Taman Ternak Ayam Lokal Maron Temanggung, Taman Ternak Itik Banyubiru Semarang, Taman Ternak Kelinci Bandungan Semarang, Taman Ternak Kopeng Kabupaten Semarang.

Drh Anang berujar, bibit kambing dan sapi yang dikembangbiakkan di Sumberrejo dijual saat datang Idul Kurban. Namun untuk sekarang ini, dengan panjang masa musim kemarau pihak balai kesulitan air. Ketersediaan air yang ada terkadang belum bisa memenuhi untuk semua ternak sapi, kambing dan ayam.

Sumanto menyatakan, kendala yang dihadapi balai ternak akan dibawa pada rapat koordinasi Komisi B dengan Disnakeswan. (jwn01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...