UNGARAN, Jowonews.com – Komisi C DPRD Jateng mengapresiasi kinerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran Kabupaten Semarang yang berhasil membukukan PAD sebesar Rp 2,12 miliar atau 89,6% dari target 2018 ini sebesar Rp 2,34 miliar.
Sekretaris Komisi C DPRD Jateng Tety Indarti mengemukakan hal itu saat memimpin kunjungan kerja Komisinya ke BIB, Kamis (13/12/2018).
“Kami (Komisi C) merasa lega atas pencapaian tersebut. Apalagi, di sisi distribusi semen beku maupun produksinya juga mendekati target. Tentu, kami berharap akhir tahun penerimaan PAD bisa mencapai target kalau melihat November sudah 90 persen,” tutur Legislator Partai Demokrat itu.
Senada, Anggota Komisi C DPRD Jateng Sarwono menambahkan kondisi faktual lokasi BIB saat ini sudah dikepung pemukiman penduduk.
Udaranya juga sudah tidak dingin lagi sehingga perlu ada pemikiran untuk mmeindahkan ke tempat yang lebih memenuhi syarat untuk program pembenihan semen beku agar hasilnya mendekati induknya, baik sapi maupun kambing.
Saat ini, menurut Slamet, Kepala Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, BIB memiliki indukan sapi jenis Simmental 28 ekor; Limousin 13 ekor; PO 4 ekor dan FH 1 ekor; Brangus 3 ekor dan Brahman 3 ekor. Sedang indukan kambing ada Boer 5 ekor dan Etawa 15 ekor. Jumlah itu sudah termasuk pengadaan tahun ini terdiri dari 5 ekor Simmental dan 1 ekor Limousine.
Ia menambahkan semua indukan setiap minggu dua kali diambil spermanya kemudian dibekukan (semen beku). Adapun target produksinya tahun ini sebesar 615.000 dosis terrealisaai 435.935 dosisi. “Dari jumlah itu sudah terdistribusi 424 ribu dosis,” kata Slamet. (ADV/JWN3)
