Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Komisi D DPRD Jateng Ajak Masyarakat Awasi Pembangunan Infrastruktur

SEMARANG, Jowonews.com – Komisi D DPRD Jawa Tengah menyebutkan untuk saat ini jalan sepanjang 567 kilometer sudah dibeton. Kondisi tersebut patut mendapatkan apresiasi, mengingat fungsi jalan sangatlah vital untuk roda perekonomian.

Hal tersebut dikemukakan anggota Komisi D DPRD Jateng Ngainirrichardl saat menjadi narasumber dalam acara Media Ekspose yang diadakan oleh Bagian Humas Sekretariat DPRD Jateng, Selasa (14/8/2018).

“Yang pertama terkait Infrastruktur terutama pada jalan provinsi Jawa Tengah tercatat 89 persen  sudah sangat baik, dan layak untuk dilalui masyarakat. Sering terdengar di Jateng ini jalan-jalannya terkenal kurang baik, dengan capaian itu tentunya kita semua terasa senang,” terang Richard saat acara Ekspose DPRD dihadapan masyarakat dan media, Selasa (14/8/2018).

Secara detail, dari pantauan Komisi D, sebanyak 2.400 kilometer jalan provinsi, sejauh 567 km sudah dibeton. Sementara untuk jalur yang dilebarkan dengan acuan Pergub yaitu 7 meter, sejauh 1001,6 km sudah sesuai.

“Hal ini sangat berdampak positif, jalan-jalan provinsi yang tadinya ditempuh cukup lama, kini sudah lebih lancar karena sudah bagus dan telah dibetonisasi. Mengingat kontur tanah di Jateng ada yang labil,” tambah politikus PPP itu.

Richard juga mengajak masyarakat dan media untuk bersama-sama mengawasi pembangunan insfrastruktur Jateng yang sudah semakin baik.

Monggo kepada rekan-rekan media dan masyarakat kalau menemukan jalan provinsi yang sekiranya kurang layak, bisa langsung lapor ke Binamarga Jateng, kemudian akan diteruskan ke kami untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selanjutnya permasalahan tentang Jembatan Timbang, Richard menjelaskan hal ini cukup menarik karena kewenangannya beralih ke Pemerintah Pusat. Saat ini jembatan timbang berhenti beroperasi.

“Menurut saya, kalau memang akan difungsikan lagi sarana dan prasarana harus disempurnakan, agar tidak terulang lagi kesalahan ataupun adanya pungli di area itu. Pemerintah Pusat harus memfasilitasi itu semua,” tambahnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun yang lalu Gubernur Jawa Tengah melakukan sidak ke salah satu Jembatan Timbang yang berada di Jateng dan menemukan adanya pungli di area itu, dalam keterangan sopir yang ditanyai, hal tersebut sudah tidak asing lagi. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...