Jowonews

Komisi D Minta Pengerjaan Jembatan Ganepo Tak Molor

SRAGEN – Komisi D DPRD Jawa Tengah meninjau perkembangan proyek penggantian jembatan Ganepo di ruas Jalan Galeh-Ngrampal, Sragen, Senin (8/5/2023).

Sekretaris Komisi D Chamim Irfani mewanti-wanti  kepada pemerintah provinsi supaya proyek pembangunan jembatan Ganefo harus cepat selesai. Proyek tersebut sempat terhenti karena adanya pemotongan anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Keberadaan jembatan penghubung kecamatan Ngrampal dan Tangen ini, lanjut dia, dinilai krusial bukan hanya untuk warga Sragen namun juga Grobogan. Keberadaan jembatan akan berdampak pada peningkatan ekonomi di wilyahnya.

“Jembatan ini masuk jalan provinsi, menghubungkan wilayah Sragen dan Grobogan. Maka, pekerjaan jembatan jangan sampai molor,” tegasnya.

Pembangunan jembatan Ganepo dimulai pada 2021 dilaksanakan oleh PT Putra Mas Indah Baroe dan konsultan pengawas CV Jatidiri. Nilai pagu Rp 20 miliar, nilai kontrak Rp 16.984.000.000, dan nilai addendum Rp 13,7 miliar.



Selanjutnya pada 2022, proyek tersebut dilanjutkan oleh PT Satua Cipta Perkasa dan konsultan pengawas PT Wastu Anopama dengan nilai pagu 20 miliar nilai kontrak 18.595.111.000 dan nilai adendum Rp 11.593.534.000.  Pada 2023 pengerjaan proyek jembatan Ganepo sedang dalam proses tender sampai dengan 15 Mei 2023 dengan nilai pagu sebesar 12 miliar. Dengan adanya pelelalangan diharapkan pemenang tender berkualitas sehingga proyek pekerjaan pembangunan jembatan Ganepo dapat selesai tepat waktu, (Adv)

BACA JUGA  Sosialisasi Non-Perda: UMKM Penyangga Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait