SEMARANG, Jowonews.com – Wisata religi dan budaya menjadi perhatian serius Komisi X DPR RI saat melakukan kunjungan ke Kota Semarang.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, A Fikri Faqih selaku ketua rombongan menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi pengelolaan objek wisata mengingat pariwisata ikut menyumbang devisa negara yang tidak sedikit.
“Pendapatan negara melalui pariwisata mulai naik. Kemudian ada Ekonomi Kreatif, dan itupun mayoritas Ekonomi Kreatif di sektor pariwisata, jadi kita persiapkan itu semua untuk kedepannya,” terang anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini.
Menurutnya, salah satu potensi yang dimiliki oleh Indonesia adalah wisata sejarah dan religi. Wisata sejarah dan religi memiliki prospek yang luar biasa, karena selain kita menikmati keindahan karya kita juga belajar mengenai sejarah bangsa Indonesia.
Dengan potensi wisata yang luar biasa, Fikri mengingatkan bahwa dalam pengelolaan destinasi wisata religi selain terus memperbaiki fasilitas, pengelola tidak boleh luput memperhatikan kebutuhan dari fungsi sebagai tempat peribadatan. Hal tersebut disampaikan Fikri di sela – sela kunjungan ke destinasi wisata sejarah dan religi di Semarang.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Fikri bertemu dan bercengkrama dengan wisatawan mancanegara dari Norwegia dan Inggris yang sedang mengunjungi desa wisata kandri. Fikri sempat menanyakan bagaimana tanggapan mereka mengenai pariwisata di Kandri, mereka sepakat mengatakan bahwa mereka kagum dengan alam dan budaya di Indonesia.
Untuk peningkatan kualitas pariwisata, lanjutnya, tidak hanya berbicara mengenai kondisi di sekitar objek wisata tersebut akan tetapi berbicara mengenai beberapa hal komplek. Diantaranya infrastruktur menuju objek, masyarakat sekitar, kebijakan dan lain sebagainya. (Jn19)
