SOLO, Jowonews.com — Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, belum akan memperpanjang masa kontrak Alun-alun Utara yang saat ini digunakan sebagai pasar darurat pedagang Pasar Klewer.
“Meski demikian kami masih berupaya melobi Kementerian Perdagangan agar anggaran revitalisasi bisa kembali dialokasikan tahun depan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Subagiyo di Solo, Rabu (13/11).
Ia mengatakan saat ini sewa lahan untuk Alun-alun Utara hanya selama satu tahun, tepatnya mulai dari 20 Oktober 2017-20 Oktober 2018.
Kesepakatan perjanjian kontrak yang ditandangani oleh Pemkot Solo dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut salah satunya berisi bahwa biaya kontrak selama satu tahun mencapai Rp2,5 miliar.
Terkait dengan hal itu, dikatakannya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terus berusaha agar anggaran revitalisasi Pasar Klewer bisa dikucurkan lagi tahun depan.
Pihaknya menargetkan rencana revitalisasi Pasar Klewer dapat direalisasikan pada awal tahun depan.
“Jika menunggu pembahasan APBN Perubahan, kami khawatir waktu pengerjaan proyek mepet dengan akhir tahun anggaran. Selain itu, sewa lahan artinya juga harus diperpanjang,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo tetap optimistis dana revitalisasi Pasar Klewer bisa dialokasikan kembali oleh pemerintah pusat pada tahun depan.
“Pekan ini kami akan menghadap Kemendag. Kalau dana revitalisasi sudah dianggarkan pada 2017, sesuai Peraturan Menteri Keuangan bisa disalurkan pada 2018,” katanya. (jwn5/ant)
