SEMARANG – BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda telah memberikan penghargaan kepada enam peraih Paritrana Award 2024, yang menampilkan keberagaman kategori penghargaan, bahkan menghadirkan juara dari Kota Semarang.
“Sekitar enam perusahaan telah menerima penghargaan. Untuk kategori pemerintah kabupaten/kota, Kota Semarang berhasil meraih juara pertama. Tidak hanya itu, dalam kategori keuangan, tiga perusahaan dari Kota Semarang berhasil meraih peringkat satu hingga tiga,” ujar Multanti, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda.
Upacara penyerahan Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng, Sumarno, yang ditemani oleh Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Isnavodiar Jatmiko dan Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, di Kantor Disnakertrans setempat, Jalan Pahlawan Semarang, pada Rabu (21/2/2024).
Keenam peraih Paritrana Award 2024 ini termasuk Pemerintah Kota/Kabupaten: Pemerintah Kota Semarang (juara 1); Perusahaan sektor Jasa Keuangan: BPD Jateng (juara 1), BPR Mandiri Artha Abadi (juara 2), dan Multindo Auto Finance Semarang (juara 3).
Selanjutnya, Kategori Perusahaan sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan: Java Agritech (juara 3); Perusahaan Bidang Pendidikan: Yayasan Pangudi Luhur (juara 2); dan Kategori Perusahaan sektor perdagangan dan jasa: Wingtech Technology Indonesia (juara 3).
Multanti menjelaskan bahwa keenam peraih Paritrana Award 2024 ini dinilai atas berbagai faktor, termasuk pendaftaran pekerja mereka dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, pembayaran iuran tepat waktu, dan pemanfaatan aplikasi Jamsostek Mobile untuk mempermudah proses administrasi.
“Mereka juga aktif dalam Program Sertakan, yang memungkinkan pendaftaran peserta bukan penerima upah di sekitar mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui Jamsostek Mobile. Hal ini memperlihatkan komitmen mereka dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja,” katanya.
Pemkot Semarang berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori pemerintah kabupaten/kota, sebagian besar berkat inovasi Gempita (Gunungpati Melindungi Pekerja Untuk Sejahtera). Program ini mencakup optimalisasi peran kecamatan dalam meningkatkan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, yang telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pekerja setempat.
Hernowo Budi Luhur, yang mewakili Pemkot Semarang dalam acara tersebut, menyatakan bahwa upaya dan terobosan Pemkot Semarang dalam Program BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk ASN, non-ASN, serta masyarakat di tingkat RT dan RW.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut baik penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen Pemkot Semarang untuk memberikan perlindungan kepada pekerja. Dia menyatakan bahwa Pemkot Semarang akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di kota tersebut, dengan Program BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut.