PURWOKERTO, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menginformasikan bahwa permohonan pindah memilih oleh masyarakat di wilayah setempat cukup tinggi. “Jumlah pemohon formulir A5 di KPU Kabupaten Banyumas cukup tinggi,” kata Anggota KPU Banyumas Khasis Munandar di Purwokerto, Kamis. Pada hari Kamis ini, kata dia, petugas bagian program dan data mencatat telah membuat 85 lembar form pindah memilih keluar Kabupaten Banyumas. Khasis Munandar mengatakan, lonjakan pemohon formulir A5 atau pindah memilih ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suara. “Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memilih pada pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019 terus meningkat,” katanya. Dia mengatakan, periode pelayanan formulir A5 saat ini dibatasi hingga tanggal 17 Februari mendatang. Dia menambahkan, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan pengurusan pindah memilih atau pelayanan kategori pemilih tambahan adalah H-30 hari pemungutan suara. Menurutnya, pembatasan hingga 17 Februari ini merupakan langkah maksimal untuk mendata jumlah daftar pemilih tambahan (DPTb) yang nantinya berkaitan dengan kebutuhan logistik surat suara. Untuk itu dia mengingatkan masyarakat yang ingin mengurus formulir A5 agar segera datang ke kantor KPU Banyumas. Selain itu dia juga menambahkan KPU Banyumas terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat. “Kami maksimalkan sosialisasi dan jemput bola pelayanan DPTb ke kantong-kantong pindah pemilih, seperti ponpes, kampus, lapas/rutan, hotel dan lainnya,” katanya. Hingga Kamis, terdata ada 271 pencetakan form A5 keluar Kabupaten Banyumas. Jumlah ini terdiri dari 48 cetak manual, 173 cetak dari aplikasi sistem daftar pemilih, dan 50 dari pemilih Lapas atau Rutan. (jwn5/ant)
