SEMARANG, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng menganggarkan Rp 325 miliar untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 16 Kabupaten/Kota di Jateng.
Dana tersebut merupakan hasil catatan dari 16 kabupaten/kota di Jateng yang sebagian sudah diterima KPU Jateng.
“Dana tersebut berasal dari APBD kabupattten/kota. Besarannya bervasiasi, paling besar Kota Semarang Rp46 miliyar,” ungkap Ketua KPU Jateng Joko Purnomo saat ditemui di Gedung Berlian, Selasa (6/1).
Sesuai dengan Perppu nomor 1 tahun 2014, pilkada dilaksanakan secara langsung dan bertahap. Proses tersebut menjadi panjang lantaran di dalamnya terdapat pembentukan badan penyelenggara. Meski proses bertahap, KPU masih menilai kendala pada sumber daya manusia (SDM) yang mengganjal.
“Kalau di Semarang, anggaran itu sesuai dengan keberadaan di daerah. Contoh (Panitia Pemilihan Kecamatan) atau PPS(Panitia Pemungutan Suara) tidak sama dengan wilayah lain. Karena, soal SDM ini adalah salah satu masalah yang berat,” papar mantan Ketua KPU Wonogiri itu.
Pada perinsipnya, kata Joko, persiapan dari sisi logistik, perangkat PPS, hingga dana sudah dipersiapkan. Dalam dua sekenarionya, KPU akan melaksanakan pilkada pada 16 Desember 2015. Namun, jika keputusan RUU Pilkada di DPR molor kembali, maka Pilkada dilaksanakan mundur pada awal 2016.
“Matrix tahapan sudah ada, dan sudah disampaikan di DPR, serta penyederhanaan sengketa dalam pemilu,” terusnya.
Petunjuk pelaksanaan (juklak), dan petunjuk teknis (juknis) dari draf KPU RI sudah di break down hingga ke wilayah. Hal yang terpenting, persiapan regulasi pilkada harus dimatangkan lantaran pilkada tahun ini serentak di wilayah yang akhir masa jabatannya (AMJ) habis pada 2015.
“Kita akan lebih teliti, dan membantu secara optimal di wilayah yang menyelenggarakan pilkada,” tutupnya.(JN01)
Rincian anggaran Pilkada 16 wilayah Jateng:
1. Kota Semarang R46 miliyar
2. Megelang Rp4,2 miliyar
3. Kota Pekalongan Rp4,3 miliyar
4. Surakarta Rp7 miliyar
5. Purbalingga Rp20 miliyar (tahapan mengajukan)
6. Kebumen Rp26,1 miliyar
7. Purworejo Rp20 miliyar
8. Wonosobo Rp23,4 miliyar
9. Klaten Rp23,1 miliyar
10. Wonogiri Rp25 miliyar
11. Blora Rp28,4 miliyar
12. Rembang Rp20 miliyar
13. Kabupaten Semarang Rp20 miliyar
14. Kendal Rp20 miliyar
15 Boyolali Rp16 miliyar
16 Sukoharjo Rp20,9 miliyar
Total: Rp 324,4 Miliar
Sumber, KPU Jateng.
