KUDUS, Jowonews.com – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera memiliki pusat kegiatan olahraga atau sport center, menyusul dimulainya proses pembangunan sejumlah sarana olahraga yang direncanakan bakal menghabiskan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.
“Pembangunan pusat kegiatan olahraga tersebut ditargetkan selesai bulan Desember 2017,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo di Kudus, Minggu.
Ia mengatakan, fasilitas olahraga yang dibangun dengan anggaran yang totalnya mencapai Rp27,64 miliar itu, mulai dikerjakan pada awal bulan Mei 2017.
Adapun fasilitas olahraga yang dibangun, yakni tennis indoor, sirkuit sepatu roda, lintasan sepeda BMX, panjat tebing, gedung multi fungsi dan tempat ibadah.
Dengan adanya sarana beberapa cabang olahraga tersebut, dia berharap, bisa memenuhi kekurangan sarana dan prasarana untuk menunjang prestasi sejumlah cabang olahraga di Kudus.
Selain itu, keberadaan “sport center” tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi olahraga di Kudus.
Adapun lokasi “sport center” tersebut, yakni di kawasan Stadion Wergu Kudus.
Pembangunan sarana dan prasaran olahraga tersebut, diawali dengan pengurukan lahan dan pembangunan sarana jalan dan drainase di kawasan “sport center” yang menghabiskan anggaran sebesar Rp13,61 miliar.
Kegiatan pembangunan tersebut, dimulai bulan Juni 2017 dan ditargetkan selesai selama 150 hari kalender.
Sementara kegiatan pembangunan gedung sejumlah sarana dan prasarana olahraga dimulai bulan Juni 2017 dan diharapkan selesai akhir tahun 2017.
Pelaksana proyek dari PT Reka Esti Utama Puryadi mengungkapkan, luas bangunan lapangan tennis indoor yang dikerjakan sekitar 1.623 meter persegi, sedangkan lapangan multi fungsi luas bangunannya mencapai 2.200 meter persegi.
Sementara luas lintasan sepeda BMX mencapaqi 3.116 meter persegi, skate park seluas 3.000 meter persegi dan panjang dinding memiliki lebar 6 meter terdapat empat unit dan lebar 3 meter sebanyak delapan unit.
“Masing-masing panjang dinding tersebut memiliki ketinggian 15 meteran,” ujarnya.
Pembangunannya, kata dia, hingga kini sudah mencapai 17 persen lebih.
Pelaksana proyek dari PT Wira Bina Prasamnya Kuswanto mengungkapkan, pelaksanaan proyek pengurukan lahan yang hendak dibangun sejumlah sarana dan prasarana olahraga sudah mencapai 60 persen lebih.
Beberapa lahan di antaranya, kata dia, sudah selesai, sehingga proses pembangunan gedungnya sudah dimulai.
Saat ini, lanjut dia, tengah menyelesaikan pembuatan lahan parkir, jalan, serta saluran drainase.
Kegiatan pengurukan lahan, dimulai bulan Mei 2017 dan ditargetkan selesai bulan Oktober 2017. (JWN3/Ant)
