Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kuota Impor Gula Mentah Ditambah 400 Ribu Ton

JAKARTA, Jowonews.com – Kuota impor gula mentah (raw sugar) ditambah sebanyak 400.000 ton. Ini untuk memenuhi kebutuhan pasar konsumsi dalam negeri yang diakibatkan turunnya produksi dalam negeri.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa tambahan alokasi sebanyak 400.000 ton gula mentah tersebut diluar alokasi untuk kebutuhan industri makanan minuman dalam negeri. Tambahan kuota tersebut diberikan kepada delapan perusahaan rafinasi dalam negeri.

“Untuk mengisi kekurangan produksi, harus diimpor untuk diolah menjadi gula kristal putih. Penugasan itu diberikan langsung ke produsen, untuk tahap pertama 400 ribu ton gula mentah,” kata Enggartiasto, di Jakarta, Senin (16/1).

Tercatat, konsumsi gula dalam negeri berkisar antara 3,2-3,5 juta ton per tahun, dengan asumsi minimum sebanyak 250.000 per bulan. Sementara untuk jumlah produksi gula tebu dalam negeri hanya berkisar antara 2,1 juta ton sehingga ada kekurangan kurang lebih satu juta ton tiap tahunnya.

“Ini berbeda dengan (kuota) untuk industri makanan minuman. Kami akan menjaga untuk industri makanan minuman tersebut tidak bocor ke pasar konsumen sehingga benar peruntukkannya,” terangnya.

Pada 2016, untuk mengisi kekurangan tersebut, pemerintah menugaskan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero, Perum Bulog dan juga PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan lainnya. Pada 2017, pemerintah langsung memberikan penugasan kepada produsen dan distributor. (jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...