Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Kurang 1 Bulan, PBB Baru 23 Persen

KENDAL, Jowonews.com – Pemasukan pajak bumi bangunan (PBB) tahun ini sangat mengkhawatirkan. Jelang satu bulan jatuh tempo pelunasan PBB pada akhir Oktober, pemasukan PBB baru 23,44 persen. Dari target pemasukan sebesar Rp19,47 miliar, PBB yang sudah masuk baru Rp4,6 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Tavip Purnomo mengaku banyak kendala dalam penarikan PBB. Dia menyebut pembayaran PBB di Bank Jateng tidak tersedia di tiap kecamatan. Selain itu, personel pelayanan PBB terbatas.

“Yang paling berpengaruh insentif PBB turun dari 5,4 persen turun menjadi 0,25 persen,” ujar Tavip disela-sela intensifikasi PBB di pendopo kabupaten tadi pagi.

Bahkan kata Tavip, pemberian hadiah bagi desa yang lunas PBB sudah ditiadakan karena dilarang pemerintah pusat. Karena itu pihaknya akan berusaha agar pemberian hadiah itu bisa diberlakukan kembali.

Pada kesempatan itu Tavip mengungkapkan dana alokasi umum (DAU) Kendal berkurang 105,7 miliar plus dana bagi hasil Rp27 miliar. Penurunan DAU ini sangat memengaruhi pembangunan di Kendal. Karena itu pihaknya akan menggenjot penerimaan asli daerah (PAD), termasuk PBB.

Asisten Administrasi Setda Bambang Winarno minta para kades bekerja lebih keras menarik PBB. Dia yakin sisa waktu satu bulan masih bisa dijangkau.

“PBB merupakan sumber pembiayaan jadi harus digenjot,” ujar Winarno. (JN09/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...