Semarang, Jowonews.com – Jumlah anggota masing-masing komisi di DPRD Jateng hanya 12 orang sebagai buntut kekisruhan rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan, Rabu (22/10). Total, dari 5 komisi DPRD Jateng, berarti ada 60 orang.
Kalau ditambahkan dengan 5 pimpinan dewan yang tidak masuk dikomisi, total ada 65 orang. Mereka yang kedepan akan menjalankan fungsi kedewanan.Sedangkan anggota dewan lainnya saat ini posisinya menggantung.
“Iya menggantung kalau tidak masuk alat kelengkapan dewan. Mereka tidak akan bisa menjalankan fungsi kedewanan,”ungkap Sekwan Jateng Priyo Anggoro, Kamis (23/10).
Jumlah anggota komisi masing-masing 12 orang itu terdiri dari 3 pimpinan komisi dan 9 orang anggota komisi. Jumlah anggota komisi ini tentu sangat tidak ideal. Pasalnya, seharusnya masing-masing komisi berjumlah 19 orang sebagaimana diatur dalam tatib DPRD Jateng pasal 62 ayat (3).
Sebagaimana diberitakanJowonews, 4 fraksi memilih walk out dari paripurna penetapan alat kelengkapan dewan pada Rabu (22/10). Mereka juga tidak menyetorkan nama-nama anggota fraksi yang ditugaskan di masing-masing alat kelengkapan dewan.
Alasannya, pemberitahuan waktu paripurna terlalu mepet dan mereka belum siap. Keempat fraksi yang melakukan walk out itu adalah Golkar, Gerindra, PAN dan PKS.(AS-JN01)
