Jowonews

Logo Jowonews Brown

Lawan Malaysia, Suporter Indonesia Diminta Respek

SIDOHARJO,Jowonews.com — Tim nasional (timnas) Indonesia U-16 bakal menghadapi Malaysia U-16 pada babak semi-final Piala AFF U-16 2018. Bentrok kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8) malam.

Laga ini memang dibumbui rivalitas dari dua negara serumpun. Belum lagi, situasi sempat memanas lantaran ada salah satu pemain Malaysia U-16 yang mengunggah bendera Indonesia secara terbalik. Hal itu memicu suporter Indonesia hadir ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, saat Malaysia U-16 bertanding melawan Thailand U-16 di fase grup B hanya untuk memberikan hujatan ataupun tekanan kepada skuat asuhan Raja Azlan Shah Raja So’ib tersebut.

Maka itu, pelatih Indonesia U-16, Fakhri Husaini, memberikan imbauan kepada seluruh pendukung atau suporter Indonesia jelang laga melawan Malaysia. “Saya mewakili ofisial, pemain, dan PSSI, berharap laga yang akan kami lakukan melawan Malaysia ini bisa menarik, ketat, dan aman. Aman buat tim tuan rumah, maupun tim lawan, sebelum, selama, dan sesudah pertandingan,” kata Fakhri, setelah memimpin timnya berlatih di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Rabu (8/8) pagi.

“Kami berharap, apa yang diperlihatkan oleh suporter pada pertandingan babak penyisihan grup yang berlangsung dengan baik tanpa ada masalah sedikit pun, itu juga bisa terjadi pada pertandingan semi-final ini,” tambah mantan pemain PKT Bontang tersebut.

Fakhri menyadari, seluruh suporter pasti ingin tim kesayangan mereka memenangkan pertandingan. Tapi dia juga berpesan, dalam memberikan dukungan harus menjunjung tinggi nilai-nilai fair-play.

“Kita harus tunjukkan respek terhadap tim lawan, wasit, sesama suporter, termasuk terhadap lagu kebangsaan masing-masing negara. Mari kita tunjukkan kepada dunia apa yang sudah kita perlihatkan di Sidoarjo pada babak penyisihan dengan penonton yang penuh dan kreativitas yang sangat baik, itu bisa kita lanjutkan. Kita tetap semarak dalam arti positif,” tuturnya.

“Tunjukkan kita bangsa yang berbudaya, beretika, dan menghormati tamu, itu yang penting. Jadi jangan sampai pertandingan sepakbola di U-16 ini atau hal-hal positif yang sudah kita lakukan pada babak penyisihan itu tercoreng hanya karena ada oknum yang mencoba memprovokasi,” tambah mantan kapten timnas Indonesia tersebut.(jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...