BREBES, Jowonews.com – Diawali dengan melafazkan Ta’awudz dan Surah Al Ashr atau Surah dalam Al Qur’an yang artinya demi waktu, Calon Gubernur Jateng Nomor Urut 2, Sudirman Said menyampaikan sambutannya pada acara Halal Bi Halal dan Silaturahim Keluarga Besarnya dari Bani Kerpan, Sabtu (16/6) malam.
Ia bersama Ida Fauziyah ingin berangkat menuju Pilgub Jateng dalam keadaan niat yang suci, lurus dan tulus serta dihantarkan oleh keluarga besarnya dengan semangat yang sama.
“Malam ini simbol bagi kami, khususnya saya, Sudirman Said diantarkan oleh keluarga besar melangkah ke Gubernur Jateng dengan rasa bahagia, dalam keadaan niat yang suci, tulus dan lurus,” kata Sudirman.
Diapun melanjutkan bahwa dalam sejarah keluarga besar Bani Kerpan terlebih Bani Said tak ada satupun ada yang memalukan nama baik keluarga.
“Semoga keluarga kita terjaga dari jebakan-jebakan yang dapat merusak nama baik keluarga. Ini sebagai cara mengingatkan kita semua terlebih bagi saya pribadi,” harap Calon Gubernur Jateng yang diusung PKS, Gerindra, PKB dan PAN.
Karena, menurutnya ketika sudah memasuki wilayah publik, katakanlah sebagai pejabat publik semua akan dibuka selebar-lebarnya, dikuliti seperti kita dibawah suryakanta atau kaca pembesar.
“Jika jadi pejabat publik kita seperti dibawah suryakanta atau kaca pembesar, mikroskop. Kita akan dikuliti oleh masyarakat sampai ke hal-hal pribadi. Untuk itu, mohon doa agar saya selalu berada di rel yang benar,” kata Sudirman lagi.
Suami dari Astrid Suwastika inipun mengingatkan jika Jateng 35 Kota dan Kabupatennya, 85 persen pimpinan daerahnya tertangkap KPK.
“Dari 100 pimpinan daerah di Indonesia yang tertangkap KPK, 33nya disumbang Jawa Tengah. Untuk itu harus dibenahi. Tentang Pilgub, bukan soal kompetisi, kalah atau menang. Namun tentang kewajiban memperbaiki,” tegas Sudirman.
Silaturahim dan Halal Bi Halal Bani Kerpan yang dilangsungkan di kediaman Sudirman Said ini mempertemukan anak cucu keturunannya, diantaranya: Keluarga Saryadi, Rodiah, Bunyamin, Masmi, Said dan Soleh. (jwn5)
