SEMARANG, Jowonews.com – Para pemain PSIS diminta menjaga pola makan saat menjalani liburan Lebaran. Kondisi fisik juga harus dijaga, mengingat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B belum selesai.
Apalagi setelah libur Lebaran, PSIS sudah harus menghadapi laga dengan musuh bebuyutannya, Persijap Jepara pada Sabtu (16/7) mendatang. Laga ini akan dilangsungkan di Stadion Jatidiri Semarang.
Untuk itu pemain PSIS diwanti-wanti untuk tidak makan berlebihan, seperti makan lontong opor. Boleh makan, asalkan secukupnya saja. Ini juga akan berat badannya bertambah cukup banyak.
Harapan itu disampaikan langsung oleh Dokter Tim PSIS, dr Djoko Trihadi. ”Kalau makan nasi separuh saja, makan lontong ya separuh, makan kupat juga separuh. Kalau protein, seperti ayam, daging dan lain-lain, masih diperbolehkan. Asal dapat menjaga pola makan, berat badan para pemain akan stabil selama liburan,” kata dr Djoko, kemarin.
Pehaknya berharap agar para pemain mengurangi asupan karbohidrat, seperti nasi, lontong, atau kupat selama libur Lebaran. Dalam sehari, para pemain membutuhkan 1500-2000 kalori. Bila sampai tidak mengontol makan, imbuhnya, berat badan akan naik.
Demi memperlancar program menjaga pola makan, dokter yang juga praktek di RS Roemani dan RS Panti Wilasa Citarum ini membagikan buku pandungan makan dan mengitung kalori kepada setiap pemain. Dengan begitu para pemain bisa menghitung sendiri kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
Saat ini para pemain PSIS sudah diliburkan dan akan kembali berlatih pada Senin (11/7) mendatang. Para penggawa Laskar Mahesa Jenar hanya punya waktu kurang dari sepekan untuk mengembalikan kebugarannya, sebelum tanding melawan Persijap Jepara.
Padahal laga tersebut sangat penting. Tensi tinggi akan tersai sepanjang 2×45 menit. Pasalnya, pemenangnya akan mengokohkan diri di puncak klasemen sementara Grup 4, Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
”Saya berharap, kebugaran para pemain tidak terlalu jauh menurun saat libur lebaran. Karena itu, meski nantinya ada makanan yang enak-enak saat Lebaran, pola makan harus tetap dijaga. Jangan sampai makan berlebih yang menimbulkan kelebihan berat badan,” tandasnya. (Jn19)
