CILACAP, Jowonews.com – Sebanyak lima desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memperoleh bantuan Program Perpuseru, kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cilacap Supriyanto.
“Lima desa yang memperoleh Program Perpuseru mendapat bantuan komputer, masing-masing tiga unit,” katanya di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan lima desa yang mendapat bantuan terdiri atas Desa Klaces, Kecamatan Kampunglaut, Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, dan Taman Baca Masyarakat (TBM) Bale Sinaoe, Kecamatan Cimanggu.
Menurut dia, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada perwakilan masing-masing desa penerima Program Perpuseru saat upacara peringatan Hari Jadi Ke-161 Kabupaten Cilacap di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti, Cilacap, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, dia mengatakan Perpuseru merupakan program pengembangan perpustakaan yang didukung oleh Coca-Cola Foundation Indonesia dan Bill and Melinda Gates Foundation.
Menurut dia, program yang dilaksanakan sejak bulan November 2011 bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan dapat memberikan dampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pada fase program yang pertama, Perpuseru bermitra dengan 34 perpustakaan di 16 provinsi seluruh Indonesia yang terdiri atas 28 perpustakaan kabupaten/kota termasuk Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap, satu perpustakaan provinsi, tiga perpustakaan desa/kelurahan, dan dua Taman Bacaan Masyarakat,” katanya.
Pada fase program yang kedua, kata dia, Program Perpuseru memperluas area binaan ke 76 perpustakaan desa dan TBM di 19 perpustakaan kabupaten/kota termasuk Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap) yang telah menjadi mitra Program Perpuseru.
Dalam hal ini, lanjut dia, Program Perpuseru memberikan pendampingan kepada perpustakaan kabupaten/kota untuk melakukan pelatihan dan bimbingan ke perpustakaan di tingkat desa terkait advokasi, bagaimana meningkatkan akses dan penggunaan layanan komputer serta internet oleh masyarakat, dan bagaimana memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Ia mengatakan sejak 1 Oktober 2015, Perpuseru telah memasuki fase perluasan yang akan memperluas area kerja ke 80 perpustakaan daerah kabupaten/kota yang baru di Indonesia.
“Saat ini program sedang melakukan proses seleksi ke perpustakaan-perpustakaan daerah yang mau berkomitmen untuk merubah perpustakaan daerah nya menjadi pusat belajar masyarakat yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dapat membantu masyarakatnya mendapatkan hidup yang lebih baik,” katanya.
Supriyanto mengatakan Desa Dampingan Replikasi Program Perpuseru di Kabupaten Cilacap pada tahun 2015 terdiri atas Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Desa Mernek, Kecamatan Maos, dan Desa Mulyadadi, Kecamatan Cipari.
Sementara pada tahun 2016 terdiri atas Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, dan Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan.
“Peran Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap dalam Program Perpuseru terdiri atas memberikan pendampingan, pembinaan dan monitoring pelaksanaan Program Perpuseru di perpustakaan desa. Selain itu, memberikan pelatihan pada pengelola perpustakaan desa dan strategi pengembangan perpustakaan serta memberikan lelatihan pada pengelola perpustakaan desa tentang komputer dasar,” katanya.
