BATANG, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang mewaspadai lima titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Lima titik tersebut diantaranya Kecamatan Gringsing, Limpung, Subah, Banyuputih, dan Batang Kota.
Kepala BNN Kabupaten Batang Teguh Budi Santosa mengatakan penyalahgunaan dan peredaran narkoba kini memang sudah relatif cukup mengkhawatirkan sehingga perlu adanya pencegahan. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba akan lebih efektif dengan adanya keterlibatan masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya transaksi narkoba atau terkait keberadaan penggunanya.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan ‘call center’ untuk menginformasikan hal tersebut ke nomor telepon seluler 085602533330. Kami telah membuka secara resmi ‘call center’ selama 24 jam untuk menerima pengaduan atau pusat pelaporan dari masyarakat,” katanya.
Menurutnya, meski tingkat penyalahgunaan narkoba di wilayah Batang masih tergolong relatif aman, tetapi hal itu perlu diantisipasi oleh semua pihak. “Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah ini memang masih tergolong aman atau diluar 10 besar di Jateng. Kendati demikian, penyalahgunaan dan peredaran narkoba harus diantisipasi,” terangnya.
Ditambahkan, pecandu yang sudah mendapatkan rehabilitas akan memiliki tingkat kekambuhan hingga 70 persen sedang mereka yang telah mengikuti paskarehalibitasi akan turun atau sekitar 30 persen.
“Oleh karena, kami berharap bagi pecandu yang telah melakukan rehabilitasi harus dilakukan program paskarehabilitasi. Alhamdulillah pada 2017, kami sudah melakukan program itu,” tandasnya. (jn19/ant)
