PATI, Jowonews.com – Untuk memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus, biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan seperti pajat pinang, balap karung, makan kerpuk dan lain sebagainya yang diadakan di tingkat sekolah, desa dan lingkungan RT/RW.
Tak mau kalah, dalam perayaan ke 71 HUT RI tahun ini, Polres Pati pun mengadakan perlombaan. Namun perlombaan yang diselenggarakan cukup unik, yaitu lomba pengendalian berat badan. Lomba ini khusus diselenggarakan di Bagian Operasional Polres Pati dibawah pimpinan Kabag Ops Kompol H Sundoyo, SH, MH.
Dalam penilaian lomba ini masing-masing anggota Polisi yang bisanya bertugas di Bagian Operasional Polres Pati, harus menjaga ukuran keliling lingkar pinggang yang telah diukur 1 bulan sebelum hari perlombaan. Siapapun yang berhasil menurunkan ukuran lingkar pinggang, itulah yang menjadi pemenang. Namun sialnya bagi anggota yang lingkar pinggangnya naik alih-alih mendapat hadiah tetapi justru harus dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 100.000.
Sangsi denda tidak hanya dikenakan bagi yang berat badannya naik, tetapi bagi anggota yang ukurannya tetap juha dikenai denda sebesar Rp 50.000,.
Ditemui usai pengukuran, Kabag Ops memaparkan bahwa lomba ini bukan hanya sebagai lelucon. Tetapi untuk memotivasi anggota Bag Ops untuk tetap menjaga tubuh masing-masing melalui kestabilan berat badan.
“Saya sendiri kalah dan kena sanksi, karena lingkar pinggang naik sebanyak 0,5 inchi. Tapi ini sebagai motivasi untuk saya sendiri dan anggota dalam menjaga kestabilan berat badannya,” ungkap Kabag Ops dengan gaya khasnya.
Menurut Sundoyo, lomba smacam ini tidak hanya dilakukan saat peringatan Hari Kemerdaan saja. Namun pengukuran lingkar pinggang dan berat badan juga akan dilakukan sewaktu-waktu dengan aturan main yang sama.
” Jadi lomba ini juga seperti kegiatan sidak bisa dilakukan sewaktu-waktu. Lomba ini dilakukan agar setiap anggota selalu menjaga bentuk dan kebugaran tubuhnya,” pungkas Kompol Sundoyo. (jn04/jn03)
