
Kendal, Jowonews.com – Sebanyak 72 persen lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigratasi membuka usaha mandiri. Sisanya bekerja di beberapa perusahaan di Kendal dan Semarang. Lulusan BLK yang sudah bekerja memiliki spesifikasi bidang jahit menjahit, otomotif, las, dan instalasi listrik.
“Memang sebagian besar setelah lulus di sini membuka usaha mandiri,” ujar Kepala BLK Sinung SP.
Sinung mengaku animo warga untuk mengikuti pelatihan di BLK cukup tinggi. Terbukti saat dibuka pendaftaran baru jumlah peserta yang mengikuti cukup banyak. Saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran untuk pelatihan bidang jahit menjahit, otomotif, las listrik dan tata rias. Pihaknya sudah melayangkan surat ke seluruh desa untuk memberitahukan pelatihan yang bakal segera digelar.
Diakui BLK sempat kewalahan menerima order tenaga penjahit dari perusahaan garmen besar yang berlokasi di Ungaran. Saking banyaknya permintaan, semua lulusan bisa ditampung di sana.
“Sayangnya lulusan yang kita hasilkan jumlahnya terbatas,” ujar Sinung.
Pada kesempatan itu Sinung mengungkapkan dengan adanya BLK mampu mengurangi angka pengangguran yang ada. Lulusan SMA yang tidak bisa meneruskan kuliah bisa mengikuti pelatihan agar cepat mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha mandiri. (JN09)