MAGELANG, Jowonews.com – Wakil Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Windarti Agustina mengusulkan penambahan kata “gelang” dalam ikon pariwisata Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang) menjadi Joglogelangsemar (Jogja, Solo, Magelang dan Semarang).
“Penambahan tersebut, mengingat salah satu destinasi nasional Candi Borobudur berada di wilayah Magelang,” kata Windarti usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pembangunan Destinasi Prioritas Pariwisata Joglosemar di Hotel Atria Magelang, Kamis.
Ia mengatakan dengan penambahan itu, konsepnya agar Magelang juga bisa lebih merasa memiliki sehingga perlu diikutkan menjadi Joglogelangsemar.
Atas usulan tersebut, katanya, Kementerian Pariwisata menyambut baik karena untuk kepentingan khususnya adalah Kota Magelang maupun Kabupaten Magelang yang notabene Borobudur ada di situ.
Ia mengatakan dengan Joglogelangsemar, masyarakat merasa lebih memiliki, kemudian ada inovasi seperti halnya Jabotabek, berkembang menjadi Jabodetabek.
Usulan tersebut, katanya, sesuai dengan perkembangan isu-isu dan ke depan untuk menyemangati para pelaku industri pariwisata di Kota Magelang agar ada kebanggaan tersendiri.
“Kota Magelang tentu berperan dalam perkembangan Joglosemar yang merupakan kawasan segitiga emas pertumbuhan strategis di Jateng-DIY sehingga nama Magelang patut masuk dalam segitiga itu, sehingga laik disebut Joglogelangsemar,” katanya.
Menurut dia, Kota Magelang bersemangat untuk mengembangkan keberadaan kawasan itu. Upaya yang dilakukan salah satunya dengan program layanan satu pintu dan “one stop service” terutama menyangkut perizinan.
Ia berharap ke depan bukan hanya sekadar jalur yang dilintasi saja, namun Kota Magelang menjadi persinggahan.
“Satu dari 10 lokasi primadona baru di Indonesia, Joglogelangsemar, Borobudur berada di Kabupaten Magelang. Untuk menghargainya, sudah sepatutnya nama Magelang ditambahkan,” katanya. Jn16-ant
