SEMARANG, Jowonews.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi KAMMI Undip (AKU) menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu warga korban penggusuran di Kebonharjo. Galang dana ini digelar di wilayah Kampus Undip dan sekitarnya pada Minggu (22/5/2016).
Selain untuk membantu warga Kebonharjo yang digusur paksa oleh PT KAI, AKU ingin menumbuhkan jiwa sosial dan rasa empati mahasiswa terhadap sesama.
Semua elemen masyarakat berpartisipasi menyumbangkan hartanya. Titik yang paling ramai adalah di lampu merah patung diponegoro jalan setia budi. “Kami cari tempat yang menjadi simpul-simpul massa strategis.” kata Saiful, Ketua AKU.
Menurut Saiful penggalangan dana dengan tema #savekebonharjo ini diadakan untuk menumbuhkan simpati kepada masyarakat semarang bahwasanya ada masyarakat yang sedang menjadi korban penggusuran terutama anak2 kecil yang sedang sekolah baik itu sd smp dll, mereka sebentar lagi akan menempuh ujian akhir sekolah (UAS).
Kami akan memberikan kepada adik-adik kita di kebonharjo dalam bentuk alat2 sekolah untuk mempersiapkan mereka menghadapi ujian akhir sekolah. “Sudah saatnya semua elemen masyarakat turun langsung membantu korban penggusuran di Kebonharjo.” imbuh Saeful.
Seperti diketahui, Kebonharjo merupakan daerah konflik antara PT KAI dengan warga kebonharjo, terkait sengketa tanah. PT KAI mengklaim bahwa itu tanah mereka, rencana dari PT KAI akan menjadi jalur peti kemas dari pelabuhan tanjung emas. (jn21/jn03)
