PATI, Jowonews.com – Mahasiswa Universitas Indonesia asal Pati Jawa Tengah, Bhayangkara Tegar Pradana (24) dipastikan meninggal di kantin kampus.
Mahasiswa Magister Teknik Kimia ini dikabarkan meninggal karena sakit dan bukan lantaran keracunan makanan atau minuman.
“Sebelum kejadian, almarhum memang sempat mengeluhkan sakit kepala, sehingga sering mengonsumsi obat untuk meringankan sakit kepalanya itu,” ujar Agus Suyanto selaku perwakilan keluarga dii Pati, Kamis (19/5).
Hal itu, kata dia, diperkuat dengan hasil pengecekan di kos almarhum memang ditemukan sejumlah jenis obat-obatan, salah satunya obat sakit kepala.
Almarhum, lanjutnya, memang sempat minum obat sakit kepala sebelah sebelum kejadian. Padahal saat itu belum makan pagi, sehingga kondisi badannya cukup lemah.
Ketika sedang berada di kantin bersama temannya yang bernama Lintang pada Rabu (18/5) sekitar pukul 11.30 WIB, kata dia, almarhum tiba-tiba tertunduk di meja dengan keluhan sakit kepala, kemudian korban terjatuh ke arah belakang hingga kepalanya terbentur benda keras.
Ia mengutarakan, beberapa warga yang berada di kantin UI, memang sempat memberikan pertolongan setelah mendengar teriakan Lintang, namun nyawanya tidak tertolong ketika dilarikan ke klinik UI.
Hasil visum dokter dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, ditemukan luka bagian belakang dengan lebar sekitar tiga centimeter yang mengeluarkan darah.
Akibat benturan tersebut pembuluh darah korban juga ada yang pecah.
“Keluarga memastikan, penyebab meninggalnya almarhum karena sakit kepala, kemudian terbentur,” ujarnya.
Keluarga tidak menginginkan diautopsi dan hanya mengizinkan dilakukan visum.
Sampel darah dan urine almarhum sudah dilakukan pengecekan dan tidak ada indikasi keracunan.
Dengan demikian dugaan keracunan makanan atau minuman tidak benar karena tidak terbukti. (JN19/ant)
