Kudus, Jowonews.com – Sebuah konter di Jalan Gembong-Pati turut Dukuh Ngembes, Desa/Kecamatan Gembong disatroni maling. Sebanyak 20 unit handphone dari berbagai merek raib digondol. Selain itu, pelaku juga menggasak uang sebanyak Rp 8 juta.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, pemilik konter Witoyo, 35, mengaku baru mengetahuinya saat konter dibuka sekitar pukul 08.00 kemerin. Sejumlah handphone yang berada di dalam estalase hilang.
”Saya mengetahuinya saat ada orang mau membeli handphone. Ternyata saya baru sadar, kalau di dalam estalase tidak ada. Saya kemudian mengecek kotak tempat uang, tidak ada sepeserpun yang tersisa. Padahal jumlahnya ada sebanyak Rp 8 juta,” ungkap Witoyo.
Dengan demikian, total kerugian yang dialaminya sebanyak Rp 15 juta lebih. Karena sebanyak 20 unit handphone yang raib senilai Rp 7 jutaan. Karena dari berbagai merek dan didominasi handphone buatan China.
”Setelah mengetahui kounter saya dibobol maling, saya segera melaporkannya ke Polsek Gembong. Selang beberapa lama sejumlah petugas datang ke tempat saya untuk memeriksanya,” imbuh pria yang tinggal di RT 4/RWXIV tidak jauh dari lokasi konter.
pelaku tergolong cukup lincah. Selain tidak menyisakan kerusakan pada pintu maupun barang-barang yang ada di konter. Pelaku, tidak mengambil semua handphone, karena dalam estalase tersebut masih ada beberapa handphone bekas maupun baru yang dibiarkan.
Diduga sang pelaku masuk ke konter melalui celah pintu belakang konter dengan cara memanjat. Karena lubang cukup besar, maka tidak sulit untu masuk ke dalamnya. Selain itu, agar tidak meninggalkan jejak, pelaku juga keluar dari konter melalui lubang yang sama. Itu diperkuat dengan adanya bekas telapak kaki pada diding tembok.
”Aksi pencurian diperkirakan terjadi pada Jumat (13/3) sekitar pukul 01.00. Saya sendiri tidak mendengar ada suara ribut atau suara kendaraan yang berhenti di dekat konter. Sebelumnya pukul 24.00 saudara saya juga masih duduk-duduk di luar dan sepertinya belum ada apa-apa,” terangnya.
Kasus ini, saat ini sudah ditangani pihak kepolisian Polsek Gembong. Selain meminta keterangan pemilik konter dan beberapa saksi, petugas juga baru mendalaminya.(JN04)
