Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Malu Kepergok Selingkuh, Perawat Nekat Gantung Diri

KENDAL, Jowonews.com – Seorang perawat rumah sakit swasta bernama Sulistiyowati, 34, warga Desa Ngawensari RT 2 RW II, Kecamatan Ringinarum nekat bunuh diri dengan cara menggantung. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena malu kepergok selingkuh dengan pria idaman lain. Korban ditemukan warga dalam keadaan tewas menggantung di blandar kamar mandi rumahnya dengan terlilit kain korden, Selasa kemarin pagi.

Tetangga korban Maryati, 27, yang selama ini menemani korban di rumah mengatakan, suami korban sudah beberapa bulan ini ke Kalimantan untuk bekerja. Seperti biasa, pagi itu sekitar pukul 06.45 WIB dirinya datang ke rumah, namun dirinya mendapati korban sudah menggantung dengan kain korden yang melilitnya di kamar mandi. Karena kaget, Maryati berteriak meminta tolong warga sekitar.

Camat Ringinarum, Sugeng Riyadi, korban Sulistiyowati pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB didatangi seorang tamu laki- laki bernama Khairu Nuha, 25, yang merupakan tetangga korban. Pada sekitar pukul 23.30 WIB, warga curiga dengan gelagat tamu tersebut karena tidak pulang- pulang. Setelah dicek, ternyata keduanya berada di dalam kamar korban. Kemudian warga melaporkan peristiwa tersebut ke Kepala Desa Ngawensari dengan dalih perselingkuhan. Setelah dilakukan mediasi, peristiwa tersebut bisa diselesaikan kades dan warga di rumah korban dan wargapun pulang ke rumah masing- masing.

Pagi harinya atau  Selasa (30/8) sekitar pukul 06.00 WIB, korban menyuruh Seni, 60, tetangga korban, untuk menemui Maryati anak Seni yang selama ini menemani korban di rumahnya karena suami korban, Masiun Amin, 40, bekerja di Kalimantan. Pada pukul 06.45 WIB, Maryati datang ke rumah korban sudah mendapati korban dalam menggantung dengan kain korden yang melilitnya di kamar mandi.




Karena kaget, Maryati berteriak meminta tolong warga sekitar. Mendengar teriakan Maryati, warga seketika berdatangan dan berusaha menurunkan korban dari gantungannya itu, karena mengira korban masih hidup.

’’Setelah diturunkan oleh warga, ternyata korban sudah meninggal dunia,’’kata Camat Ringinarum, Sugeng Riyadi.

Jenazah korban kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSI untuk dilakukan autopsi. Kasus ini, kini masih dalam penanganan polisi Polsek Gemuh dan Polres Kendal. (JN09/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...