Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mantan Rektor UIN Minta Masyarakat Tidak Kaitkan Aksi Teror Dengan Agama Tertentu

JAKARTA, Jowonews.com — Mantan rektor UIN Bandung Prof Nanat Fatah Natsir meminta masyarakat Indonesia untuk tidak mengaitkan aksi teror bom saat perayaan paskah di Sri Langka dengan agama tertentu.

“Jangan kaitkan aksi teror itu dengan agama tertentu. Sejatinya teroris tidak beragama,” kata Nanat saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Karena itu, Nanat mengajak masyarakat untuk fokus pada aksi teror yang terjadi, bukan latarbelakang agama si pelaku. Indonesia harus mengutuk keras aksi teror tersebut.

Kepada pemerintah, Nanat meminta untuk menyampaikan sikap mengecam keras tindak kekerasan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut.

“Pemerintah Indonesia perlu meminta pemerintah Sri Langka untuk mengusut tuntas aksi teror tersebut dan menghukum para pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku di sana,” katanya.

Nanat juga meminta masyarakat Indonesia untuk menjadikan aksi teror di Sri Langka sebagai pelajaran agar tidak sampai terjadi di dalam negeri.

“Saya pribadi prihatin dengan aksi teror bom saat perayaan paskah di Sri Langka itu. Masyarakat Indonesia perlu mendoakan agar korban ledakan dan keluarganya diberikan kesabaran dan kekuatan,” katanya.

Sebelumnya, terjadi aksi teror bom di Sri Langka saat perayaan paskah pada Minggu (21/4).

Ledakan bom terjadi di empat hotel, tiga gereja, dan satu rumah. Jumlah korban tewas mencapai 215 orang dengan korban luka mencapai 450 orang. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Dua Pengunjung Candi Borobudur Diamankan

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...